Over a Cup of Choco
Aku menginginkanmu, dan kamu mengetahuinya
Kamu menginginkanku, dan aku mengetahuinya
Kita berdua saling menginginkan, dan kita berdua tahu itu
Aku bukannya manusia tanpa otak dan logika
Tapi aku juga manusia dengan emosi yang berlimpah
Dan ketika aku begitu menginginkanmu, aku terhempas ke bawah
Dipukul oleh batasan sosial dan kesadaran empati
Kamu selalu menghindar setiap kali aku tersenyum
Tapi kamu selalu mencoba meraihku kembali ketika aku terdiam
Semua tanda-tanda begitu membingungkanku
Kerap aku selalu terduduk dan menatap nanar jari-jari kakiku
Apakah yang akan kita lakukan? Kamu tidak ingin tahu.
Apakah kita akan mengambil satu langkah ke depan? Aku tidak ingin tahu.
Apakah kita akan duduk diam dan menikmati perasaan ini saja? Kita sama-sama tidak tahu
Yang aku tahu, aku menikmati perasaan ini
Seperti aku menikmati suara desahan malaikat di malam hari
Yang merengkuh hatiku dalam ketenangan dan kedamaian
Keberadaanmu memporakporandakan susunan perasaan hatiku
Tapi membuatku selalu tersenyum
Told you I’d miss you after a cup of hot chocolate…..Friday noon….
0 Comments:
Post a Comment
<< Home